Kebetulan semester ini (Genap 2014/2015) saya diamanahi mengajar mata kuliah Sistem MSDM di Prodi S1 Teknik Industri Universitas Telkom. Mata kuliah yang saya ampu tersebut, dibagi dalam 5 Modul yaitu :
Modul 1 : HR Strategy.
Fokus utama pada modul ini adalah menjawab pertanyaan apakah pengelolaan HR yang dilakukan sejalan dengan strategy perusahaan. Mengapa harus sejalan, karena sebuah kesadaran bahwa HR hari ini adalah salah satu key success dari sebuah bisnis. succes bisnis adalah permasalahan strategis, dan HR memegang peranan penting dalam menentuka kesuksesan tersebut melalui kemampuan – kemampuan yang dimiliki oleh manusia sebagai salah satu komponen sistem bisnis.
Modul 2 : HR Acquiring System
Modul ini adalah menjawab pertanyaan seperti apa pekerjaan dan orang seperti apa yang dibutuhkan. setelah dua pertanyaan ini terjawab, maka selanjutnya adalah analisis pasar tenaga kerja untuk menentukan bagaimana orang – orang yang dispesifikasikan tersebut dapat bekerja di perusahaan kita. Tentunya sebelum memutuskan bagaiamana orang di luar perusahaan akan mendekat ke perusahaan kita, kita harus melakukan worforce planning terlebih dahulu untuk mengetahui berapa banyak tambahan karyawan yang dibutuhkan dan karyawan mana yang mengalami perubahan.
Modul 3 : HR Performance Management System
Karyawan akan bekerja di dalam perusahaan. apa yang diharapkan dicapai oleh karyawan yang bekerja tersebut merupakan materi awal dari modul ini (performance planning). dalam proses bekerja dan mencapai target kinerja yang disepakati tersebut, tentu terjadi fluktuasi pencapaian. mengetahui ada tidaknya fluktuasi merupakan materi terkait pengukuran kinerja sedangkan bagaimana fluktuasi dapat diminimasi dan diperbaiki masuk kedalam materi feedback dari review kinerja. Highlight perlu diberikan pada prinsip bagaimana antara atasan dan bahwahan dapat mengkomunikasikan kinerja sebagai alat bantu yang meng-alignkan antara sukses bisnis, strategi perusahaan, dan kinerja pegawai.
Modul 4 : HR Compensation & Benefits
Modul ini berbicara tentang bagaimana kompensasi dan benefit ditentukan dan bagaimana strategi penerapannya dalam perusahaan.
Modul 5 : Employee Association & Rule
pada modul ini adalah fokus bagaimana perusahaan membangun asosiasi atau serikat dan bagaiamana peran peraturan pemerintah mengenai ketenaga kerjaaan.
Dari kelima modul tersebut, pada modul 2, salah satu materi perkuliahan adalah membahas dan mempraktekkan tentang Job Analysis. Job Analysis dapat diturunkan dari strategi perusahaan maupun dari kondisi eksisting. Hasil job analysis baik berupa Job Description, Job Specification, dan Job Valur, dapa digunakan dalam perencanaan pegawai, pengembangan pegawai, pemberian kompensasi dan benefit bagi pegawai, pengelolaan kinerja pegawai dan seterusnya. Dari sini terlihat bahwa Job Analysis memegang peranan penting. persoalannya adalah
1. Job analysis merupakan pekerjaan besar yang harus diselesaikan banyak orang jika ingin diperoleh hasil yang cepat.
2. Hasil dari Job analisis akan menjadi standar – standar yang akan diterapkan di perusahaan.
Hari ini, iklim perusahaan cepat sekali berubah termasuk pasar dan persaingan. strategi hari ini bisa tidak valid menjawab tantangan bisnis beberapa bulan kedepan. artinya, job analysis harus dilakukan berulang kali untuk menentukan perusahaan masih on-the-track dalam pengelolaan SDM-nya. mungkinkah Job Analysis dilakukan secara dinamik. Jika ini mungkin pertanyaan berikutnya adalah
a. mungkinkah HR Acquiring bersifat dinamis
b mungkinkah HR Performance System bersifat dinamis
c. mungkinkah HR Compensation and Benefits bersifat dinamis.
Dinamika akan menantang kita untuk mencari solusi optimal diantara standarisasi dan pendekatan Agile yang berbasis pada cluster – cluster (network) sebagai agen yang dinamis. Jika pernyataan ini benar, maka pertanyaan menarik berikutnya adalah seperti apakah (BAGAIMANA) Agent-Based atau Cluster-Based organization harus melakukan Job Analysis, Bagaimana Agent-Based atau Cluster-Based Organization akan melakukan performance system dan compensation & Benefits. Menarik, sebuah pergeseran paradigma manantang konsep eksisting, harapannya akan muncullah teori ataupun pendekatan – pendekatan baru.