Yesterday vs Tomorrow 1 ( Y vs T) : Industrial Engineering


Pada masa sekarang ini, para pemikir transisi zaman setidaknya (secara ekstrim) membagi 2 fase zaman yaitu tradisional dan modern, atau juga ada yang menyebut klasik dengan modern. Fase modern ini identik dengan kekinian pemikiran, sedangkan fase tradisional adalah sejarah baik keilmuan maupun pendekatan.

Pada periode klasik, dimana tuntutan perubahan belum sederas sekarang, fokus lebih pada pandai – pandai bagaimana hasil dan proses eksisting dapat optimal diperoleh. Pada periode modern, fokus tersebut berkembang, dan arah perkembangannya adalah “pemaksaan pada perubahan”.  Kekuatan yang memaksa pergeseran baik itu pemikiran maupun teknologi, saya menyebutnya sebagai tumbuh kembang kehidupan yang mengarah pada kompleksitas.

Kompleksitas masalah (kompleksitas baik secara batasan maupun entity yang terlibat di dalamnya). Yang menarik adalah, perkembangan dunia komputer telah memberi manusia kemampuan dalam mencari solusi bagaimana mengelola kompleksitas tersebut. Kompleksitas ini berkembang menjadi emerging problem, dimana manusia dipaksa untuk melihat masalah dengan pendekatan sistem (system thinking atau system science) baik di tingkat hard sampai pada tingkat sosial.

Kompleksitas menurut saya merupakan suatu hukum alam. Pemikiran mengapa kompleksitas merupakan hukum alam didasarkan pada analogi Big Bang yang merupakan teori penciptaan alam semesta, dan didasarkan juga dengan pola tumbuh kembang yang bisa dipelajari dari pola – pola alami yang terjadi di alam, mulai dari manusia, ilmu pengetahuan, sampai pada rumus inovasi dan opportuniti di dalamnya. Lebih jauh tentang kompleksitas ini dapat dibaca pada postingan algoritma tumbuh kembang pada blog ini. http://heriyonolalu.staff.telkomuniversity.ac.id/2014/04/10/algoritma-tumbuh-kembang-complexity-theory/

Kompleksitas ini memliki banyak penjelasan, dan dikalangan banyak pemikir dijabarkan menjadi banyak faktor. faktor – faktor yang sering didefinisikan, dan menurut saya merupakan penjabaran lebih jauh mengenai system, metode, pendekatan, dan subjek dari kompleksitas tersebut. faktor – faktor tersebut adalah

  1. Globalisasi
  2. Demografi
  3. Innovasi
  4. Dynamic customer value
  5. Internet dan teknologi informasi
  6. Agile Structure
  7. Distributed System, dll

Bagaiman bidang teknik industri harus menyikapi ini ? kedepan akan saya coba uraikan tulisan – tulisan bagaimana pergeseran dari klasik ke modern berkaitan dengan keilmuan teknik industri baik yang dilihat dari

  • pergeseran fokus strategi yang digunakan
  • pergeseran fokus proses yang digunakan
  • Pergeseran cara pandang melihat tenaga kerja
  • Pergeseran competitive factors
  • Pergeseran fokus kerjasama
  • Pergeseran fokus dibidang management
  • Pergeseran konsep dari Improvement
  • Pergeseran fokus inovasi yang dilakukan
  • Pergeseran prinsip dalam manajemen.

Semoga memiliki cukup waktu dan kesempatan yang diridhoi ALLAH untuk menuliskan.


Leave a Reply