Human Center Management (HCM) adalah sukses melalui pengembangan, pengelolaan, pemeliharaan, dan peningkatan berkelanjutan pada SDM. SDM yang “baik” akan memberikan kebaikan pada lingkungan bisnis maupun sistem sekitarnya.
Mengapa HCM?
Case 1. Di dunia marketing terjadadi pergeseran dari produk, quality, kepuasan pelanggan, caring, dan terakhir human spirit. pergeseran ini menunjukkan bahwa sukses dunia marketing bergeser dari sukses melalui produk berkualitas, sukses melalui kepuasan dan hubungan pelanggan, dan terakhir sukses melalui pengembangan sisi human dari pelanggan. sukses dalam dunia markting adalah bagaimana marketer mampu menjadikan customer sebagai objek manuasia yang harus dibangun bukan sebagai sumber penghasilan, karena dengan membangun manusianya, penghasilan dengan sendirinya akan bertambah (anda butuh keyakinan hebat untuk menjalani pernyataan ini).
Case 2. Di dunia manajemen pengetahuan, terjadi pergeseran dari pengelolaan berbasis teknologi informasi menjadi pengelolaan pengetahuan berbasis human capital (intelectual capital), dari knowledge as stock menjadi knowledge as flow. Hipotesis yang dibangun adalah knowledge adalah alat menuju kesuksesan, sehingga harus dikelola dengan baik. untuk mengelola pengetahuan dengan baik, fokus utama kita adalah mengelola manusia dalam konteks bagaiamana intelectual capital yang dimiliki bisa diutilisasi untuk membangun kesuksesan suprasistem di atasnya.
Case 3. Teori organisasi berkembang dari organisasi berbasis organ, kemudian berkembang menjadi organisasi sebagai sebuah sistem terintegrasi dan terakhir bergeser kearah organisasi yang belajar (learning organization). secara tidak langsung (implisit), terjadi pergeseran paradigma dalam organisasi yaitu mulai dari organisasi yang mekanistik menjadi organisasi yang humanistik. proses learning adalah proses adaptasi yang mengambil model yang dilakukan oleh manusia. Sukses organisasi adalah sukses melalui organisasi yang dapat belajar.
Case 4. Didunia sistem informasi, terdapat perubahan paradigma dari paradigma prosedural menjadi paradigma objek oriented. kemudian paradigma ini harus didukung oleh dynamic programming dimana harus memfasilitasi perubahan – perubahan yang ada. perubahan adalah ciri dari bentuk adaptasi yang dilakukan karena tuntutan lingkungan. Dari begitu banyak elemen yang telibat dalam perubahan, maka perubahan cultural, prilaku adalah yang paling sulit. Oleh karena itu, dalam dynamic programming, konsep agent menjadi penting dimana agent harus gesit dan memiliki otonomi dan pengetahuan memadai. dengan pertimbangan ini baik dunia programming maupun dunia manajemen perubahan bergeser kearah manusia.
Dari kasus – kasus yang dituliskan di atas, memang human center menjadi hal yang harus dijalani menuju kesuksesan. namun ketika kita berbicara tentang human center management maka kita akan berdiskusi tentang bagaimana management berbasis manusia???
akan kita bahas di tulisan berikutnya.